Ginjal merupakan organ ekskresi dalam vertebrata yang memiliki bentuk mirip kacang. Menjadi bagian dari sistem urin, ginjal berguna menyaring kotoran (yang utama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
Apa yang ginjal lakukan?
Ginjal memiliki bentuk seperti kacang, masing-masing tentang ukuran kepalan tangan.Mereka terletak di dekat tengah punggung, tepat di bawah tulang rusuk, satu di setiap sisi tulang belakang. Ginjal merupakan mesin pengolahan yang canggih.
Setiap hari, ginjal seseorang memproses sekitar 200 liter darah untuk menyaring sekitar 2 liter produk limbah dan air ekstra. Limbah dan air ekstra menjadi urin, yang mengalir ke kandung kemih melalui tabung yang dinamai ureter. Kandung kemih menyimpan urin sampai melepaskannya melalui buang air kecil.
Limbah dalam darah mmpunyai asal pemecahan normal jaringan aktif, seperti otot, dan dari makanan. Tubuh memanfaatkan makanan untuk energi dan self-perbaikan.Setelah tubuh telah mengambil apa yang dibutuhi dari makanan, limbah dikirim ke darah. Jika ginjal tak menghapus mereka, limbah ini akan membangun dalam darah dan dapat merusak tubuh.
Fungsi homeostasis ginjal
Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.
Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yg diperoleh mampu bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan langsung dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal padakelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) hingga mengalami perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.
1. Kegunaan Ginjal Sebagai Organ Ekresi
Sebelum darah tersalurkan keseluruh tubuh, ia akan melewati ginjal terlebih dahulu. Segala macam zat-zat berbahaya dalam badan yang masuk saat kita mengkonsumsi makanan yang diproses dari sistem pencernaan. Ginjal terdiri dari banyak bagian penting didalamnya, sebagiannya merupakan nefron yang berguna menjadi regulator air dan zat terlarut yang utama elektrolit dalam badan dengan cara menyaring darah yang kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang tetap diperlukan tubuh, dan sisa cairan yang tak dipakai pada tubuh dibuang. (Wikipedia)
Disetiap harinya, ginjal umumnya akan memproses darah kurang lebih 200 liter untuk disaring yang kemudian akan menghasilkan limbah memiliki bentuk urine sebanyak 2 liter mengandung zat-zat sisa metabolisme yang tak terpakai.
2. Kegunaan Ginjal Sebagai Mengendalikan Kadar
Hormon insulin yg diperoleh oleh ginjal akan dapat membantu menurunkannya jika kadar gula dalam darah berlebih. ormon lainya yg diperoleh gnjal berupa adrenalin yang berguna memperbanyak kadar gula dalam darah jika tubuh kita membutuhkannya lebih.
3. Kegunaan Ginjal Sebagai Memproduksi Hormon Glikoprotein
Hormon lainnya yg diperoleh merupakan glikoprotein yang sangat membantu dalam menjalakan tugasnya untuk merangsang pembentukan sel-sel darah merah.
4. Kegunaan Ginjal Sebagai Menjaga Stabilitas Ph Darah
Meskipun tubuh kita memperoleh berbagai macam peningkatan zat asam ataupun basa yang dihasilkan melalui asupan makanan, ginjal akan berusaha mempertahankan Ph plasma darah pada angka dikisaran 7,4 pertukaran ion hidronium dan hidroksil.
5. Kegunaan Ginjal Sebagai Mendaur Ulang Berbagai Macam Zat di Dalam Tubuh
Setiap cairan yang terdapat dalam badan berupa air, garam, asam amino dan glukosa yang telah diolah oleh tubuh akan kembali ke ginjal dengan tujuan memproses ulang zat tersebut apakah masih berguna atau tak, jika tak maka akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.
6. Kegunaan Ginjal Sebagai Memproduksi Zat dan Hormon Tertentu
Adapun zat atau hormon yg diperoleh antara lain eritropoietin, kalsitriol, dan renin yang berguna menjadi merangsangsang proses pembentukan sel darah merah, membentuk vitamin D, menjaga keseimbangan kimia darah pada tubuh dan megatur tekanan darah pada tubuh.
Untuk memastikan funsgi ginjal yang kita punyai apakah bekerja dengan baik dan masih dalam kondisi yang sehat, ada bagusnya daam jangka waktu tertentu kita melakukan tes kesehatan ginjal dengan cara cek urine, uji laboratorium darah dan selalu memperhatikan kesehatan ginjal.