Darah merupakan sebuah cairan dimana cairan di dalam tubuh berwujud seperti air dan cairan itu memiliki kegunaan untuk mengangkut oksigen melalui sel-sel darah ke seluruh tubuh dan adalah kebutuhan makhluk hidup, jadi dengan adanya darah maka hidup manusia akan tertolong. Apabila manusia kekurangan darah maka bisa jadi manusia itu akan lemas, karena cairan yang mengangkut sari makanan, atau oksigen ke seluruh tubuhnya tidak terpenuhi. kekurangan darah juga akan mudah terserang penyakit. karena pada darah terdapat beberapa jenis sel yang membantu fungsi darah itu sendiri. berikut jenis-jenis sel darah, seperti yang sudah saya janjikan diatas tadi.
Darah merupakan salah satu bagian terpenting dalam tubuh kita, darah mempunyai banyak sekali fungsi untuk menjaga tubuh. Untuk itu sangat diperlukan bagi kita mengerti apa saja fungsi darah tersebut, tetapi sebelum kita meluncur ke fungsi darah supaya lebih paham dan lebih mengerti alangkah baiknya bila kita mengenali terlebih dahulu jenis – jenis sel pada darah yang ada di tubuh kita
Darah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah, angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau volume sel darah merah yang dipadatkan yang berkisar antara 40 sampai 47. Bagian 55% yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan darah yang disebut plasma darah.
- Air: 91,0%
- Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan fibrinogen)
- Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat, garam dari kalsium, fosfor, , kalium dan zat besi,nitrogen, dll)
- Garam
Untuk lebih jelasnya bisa disimak dibawah ini beberapa fungsi darah pada manusia :
1. Fungsi Darah : Mengangkut oksigen
Oksigen yang di dapatkan dari menghirup udara leluasa di luar sana, lalu di tangkap melalui hidung, dan kemuadian melalui cara kerja hidung di saring dengan bulu hidung setelah itu akan masuk ke pembuluh darah, melalaui pembuluh darahlah darah itu akan mengalir ke seluruh tubuh, mulai dari menghirup udara sampai ke jantung setelah itu dari jantung akan di sebarkan ke serluruh tubuh.
2. Fungsi Darah : Mengedarkan sari makanan
Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa darah adalah cairan yang selalu mengalir di dalam tubuh manusia melewati alat alat pernapasan, melalui nadi yang ada di dalam tubuh manusia ini, darah terus mengalir dan menyebarkan sari – sari makanan yang di bawanya dari serapan oksigen maupun dari beberapa vitamin, protein dan karbohidrat yang kita dapatkan melalui makannan yang kita konsumsi. dengan begitu maka tubuh akan memperooleh sari makanan yang cukup.
3. Fungsi Darah : Membawa sisa oksidasi sel tubuh
Fungsi darah selanjutnya merupakan membawa sisa-sisa zat yang tidak berguna keluar dari tubuh. Hal ini bisa dilihat pada saat kamu melakukan proses pernafasan, disini ada proses pengangkutan oksigen melalui darah sampai ke jantung, dan dari jantung di proses ke seluruh tubuh, setelah itu dari jantun. karbondioksida akhirnya dibuang, melalui darah pula dan dihembuskan bersamaan kita menghembuskan nafas.
4. Fungsi Darah : Mengedarkan hormon
Tak hanya sekedar mengedarkan darah ke jantung dan di bawa keseluruh tubuh, ternyata darah juga membawa hormon yang masuk. hormon ini diperoleh karenan adanya rangsangan atau stimulus dari luar maupun dari dalam diri manusia, setelah itu darah akan mengangkut hormon-ccchormon itu, dan kelenjar eksokrin akan mengambil hormon-hormon yang tidak bermanfaat dan dibuangnya melalui saluran khusus, hormon yang dibuang ini dihasilkan dari hasil sekresi. sedangkan daraah akan membawa hormon-hormon itu dengan saluran biasa, artinya tidak melalui aliran khusus seperti yang diperlukan kelenjar eksokrin.
5. Fungsi Darah : Menyerang kuman ataau bakteri yang masuk
Ya, darah juga memiliki kegunaan sebagai pengaktif metabolisme tubuh, diatas tadi sudah kita lihat bahwa adanya beberapa jenis sel-sel dalam tubuh. dan sel-sel itulah yang menjaga metabolisme tubuh kita. ada sel darah merah dan juga sel darah putih. sel disini akan menyerang kuman atau benda asing yang masuk ke dalam aliran darah manusia. bila sel darah itu berhasil melawan benda asing tersebut maka kita tidak akan terserang penyakit. namun sebaliknya jika sel darah tidak sanggup untuk melawan benda asing itu maka tubuh akan terserang penyakit.
6. Sebagai pengatur suhu tubuh
Hasil dari oksidasi darah akan menghasilkan panas pada tubuh, jika oksidasi itu baik maka suhu tubuh pula akan menjadi baik
7. Fungsi Darah : Menyembuhkan luka
Bagian darah yang disebut trombosit merupakan bagian darah yang sangat berperan dalam penyembuhan luka yang ada di kulit ari kita. Trombosit akan mengelurakan zatnya dan bergabung dengan vitamin K untuk membentuk darah supaya darah menjadi beku. setelah darah membeku makan trombosit dengan perlahan akan berusaha menuutupi luka yang berada pada kulit ari kita, itu sebabnya mengapa kulit ari yang luka, dapat kembali seperti semula, karena adanya peran darah, lebih tepatnya peran trombosit pada darah setiap manusia. jika kepingan trombosit yang ada daalm darah berkurang, maka bisa saja luka tersebut akan sulit di obati, karena tidak adanya zat-zat yang mampu menutup luka dan membekkukan darah tersebut.
8. Fungsi Darah : Membuang zat zat sisa ke ginjal dan juga kulit
Zat-zat yang diangkut oleh darah bukanlah zat yang semuannya berguna untuk tubuh, dalam proses pada sistem ekskresi, disini darah akan memisahkan mana zat yang berguna bagi tubuh dan manapula zat yang tidak berguna bagi tubuh, jika zat tidak berguna bagi tubuh, maka zat itu akan di alirkan ke sistem ekresi atau pembuangan. termasuk ke dalam ginjal dan juga kulit
9. Fungsi Darah : Mengankut karbondioksida
Mengangkut karbon dioksida, karbon dioksida adalah zat yang tidak dibutuhkan tubuh, sehingga darah akan mengembalikannya keluar melalui paru-paru dan dihembuskannya lagi melalui hidung. Hal ini sama halnya dengan sisitem pengankutan oksidasi yang telah dijelaskan diatas tadi. (baca : fungsi paru paru)
10. Fungsi Darah : Memendam bibit penyakit
kepingan kepingan darah pada darah memiliki fungsi untuk memendam bibit penyakit supaya bibit penyakit itu tidak tersebar keseluruh tubuh melalui darah, tapi bibit penyakit itu akan di matikan oleh kepingan-kepingan darah, tubuh akan menjadi sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Kegunaan dan Fungsi Darah berdasarkan kategorinya
- Homeotasis – homeotassis merupan fungsi darah sebagai pemelihara tubuh, jadi darah ini memiliki kegunaan sebagi pelindung tubuh manusia, selain itu aktivitas di luar darah juga dibutuhkan untuk memperlancar proses penjagaan darah terhadap tubuh itu sendiri, diantarranya merupakan olahraga, makan makannan yang sehat. dan lain sebagainya.
- Transportasi – Darah memiliki kegunaan untuk dijadikan transportasi bagi apa saja yang masuk kedalam tubuh
- Kekebalan darah – Ternyata fungsi darah itu sendiri juga termasuk dari fungsi kekebalan darah. yang dimaksud disini merupakan kepingan kepingan darah yang membantu menjaga darah supaya tetap stabil.
Jenis – jenis Sel Darah
Berikut merupakan jenis jenis sel darah yang terdapat di dalam organ tubuh manusia :
a. Sel darah merah
Sel darah merah mempunyai fungsi untuk mengangkut oksigen dan disebarkan keseluruh tubuh, dengan adanya sel darah merah maka oksigen yang dibutuhkan tubuh akan tercukupi, namun sebaliknya jika sel darah merah dalam tubuh manusia mengalami kekurangan maka akan mengakibatkan anemia.
b. Sel darah putih
Sel darah putih memiliki kegunaan sebagai antibiotik yang akan melawan penyakit yang menyerang tubuh, sel darah putih biasanya digunakan untuk menjaga kekebalan tubuh, jika seseorang kekurangan sel darah putih maka bukan tidak mungkin seseorang itu akan mudah merasa lelah, letih dan lesu. kaarena kekebalan tubuh yang dimiliki tidak seimbang. sel darah putih yang ada di dalam darah sekitar 7ribu sampai 25ribu sel darah putih.Pada tubuh, sel darah putih bergerak leluasa kemanapun dia mau, bila dalam perjalanannya itu sel darah putih menemukan benda asing yang melalui darahnya maka ia akan langsung bekerja menyerang benda asing tersebut, selain itu kandungan dalam sel darah putih juga akan memakan bakteri bakteri yang masuk ke sistem peredaran darah manusia.
c. Plasma darah
plama darah juga termasuk dari sel darah, plasma darah mempunyai warna yang agak kekuning-kuningan, tapi warna kuning pada plasma darah ini bening dan jernih. Plasma darah juga mempunyai beberapa zat yang tentunya bermanfaat untuk tubuh manusia adapun zat yang dibawa oleh plasma darah itu sendiri merupakan hormon, mineral, antibodi, zat sisa atau karbondioksida, hormon, mineral, sisa pembonkaran proein dan juga anti bodi. dari plama darah ini mengankut sisa zat zat yang tidak berguna dan zat itu akn diserap di usus halur.
Selain itu pada plasma darah juga ada agram minerall, dan garam mineral ini yang akan mengatur PH darah dan juga osmotik dalam darah. plasma darah mengandung baberapa protein dan protein yang ada didalam darah antaranya merupakan protein fibrinogen dan juga protein globulin. protein-protein ini memiliki kegunaan untuk mengatur tekanan darah. dan juga melawan bibit penyakit yang ada didalam tubuh, jadi hampir sama dengan peran sel darah putih.
d. Trombosit atau keping darah
Sudah kita ketaui bahwa trombosit atau keping darah ini mempunyai bentuk yang paling beda dari bentuk-bentuk keping darah yang lain, disini bentuk keping darah tidak teratur, bahkan berubah ubah, kepinga darah ini tidak memliki warna sepeti keping darah yang lain, keping darah ini juga tidak mempunyai inti darah. Keping darah ini terdapat kurang lebih 250000 setiap milimeter kubik darah. Dalam trombosit ini memiliki fungsi untuk membekukan darah, apabila ada luka dalam tubuh kita. makan trombosit akan membantu membekukan darah itu dan juga mengembalikan luka ke bentuk semula sebelum terkena luka.
Jadi tanpa adanya sel darah maka fungsi darah juga akan berkurang, darah tidak akan dapat bekerja dengan baik. begitu pula dalam tubuh manusia, jika darah tidak dapat memiliki fungsi dengan baik, maka tubuh manusia akan mudah terserang penyakit. karana salah satu fungsi darah merupakan membantu menjaga metabolisme tubuh sehingga tubuh bisa mengangkal semua penyakit yang datang. atau benda-benda asing yang datang menyerang tubuh.
Kegunaan dan Fungsi gologan darah
Golongan darah adalah ilmu pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhensus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
Golongan darah setiap orang berbeda-beda, dari perbedaan golongan darah ini banyak yang bilang dapat membaca karakter menurut golongan darah namun sebenarnya fungsi golongan darah menurut ilmiah itu sendiri merupakan sebagai berikut :
1. Untuk mempermudah transfusi darah – Bila kita mengetahui jenis darah maka akan dengan mudah bila kita ingin mentransfusikan darah kita ke orang yang lebih membutuhkannya.
2. Menghindari penyakit – Bila transfusi darah yang salah maka bukan akan menyembuhkan melainkan malah mengakibatkan penyakit yang lebih parah lagi
3. Membantu proses diet – Dengan mengetahui golongan darah mu apa itu akan mempermudah bagi kita untuk mengetahui jenis makanan yang cocok kita gunkan untuk diet.
Kegunaan dan Fungsi Darah Untuk Kesahatan
Luka bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah dan kehabisan darah. Trombosit menyebabkan darah membeku, menutup luka kecil, tetapi luka besar perlu dirawat dengan segera untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Kerusakan pada organ dalam bisa menyebabkan luka dalam yang parah atau hemorrhage.
Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan nyawa.
Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih. Penyakit ini terjadi akibat kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan jumlah sel darah putih meningkat dan kemudian memakan sel darah merah yang normal.
Pendarahan hebat, baik karena kecelakaan atau bukan (seperti pada operasi), dan juga penyakit darah seperti anemia dan thalassemia, yang memerlukan transfusi darah. Beberapa negara mempunyai bank darah untuk memenuhi permintaan untuk transfusi darah. Penerima darah perlu mempunyai jenis darah yang sama dengan penyumbang.
Darah juga merupakan salah satu "vektor" dalam penularan penyakit. Salah satu contoh penyakit yang dapat ditularkan melalui darah adalah AIDS. Darah yang mengandung virus HIV dari makhluk hidup yang HIV positif dapat menular pada makhluk hidup lain melalui sentuhan antara darah dengan darah, sperma, atau cairan tubuh makhluk hidup tersebut. Oleh karena penularan penyakit dapat terjadi melalui darah, objek yang mengandung darah dianggap sebagai biohazard atau ancaman biologis.
Dalam berbagai kepentingan diagnosis penyakit, tekanan darah memiliki peranan yang amat penting.
Source:
http://dosenbiologi.com/manusia/fungsi-darah-pada-manusia
http://wikipedia.com/id/